NAMA : SUPRIANTO
DOSEN : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
TEMA : SEBUAH PERUSAHAAN RETAIL BERTARAF NASIONAL ANGGAP SAJA PT. XYZ MEMILIKI BEBERAPA DEPARTEMEN DAN CABANG USAHA.DALAM MENJALANKAN BISNISNYA PT. X DITUNTUT UNTUK LEBIH PROFESIONAL BAIK SDM MAUPUN SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI INFORMASINYA (MKLS).PADA TAHUN 2015 PT. X MEMILIKI TARGET BAHWA SEMUA DEPARTEMEN DAN CABANG BISNISNYA HARUS SUDAH TERINTEGRASI SISTEM INFORMASINYA.
PERTANYAANNYA ADALAH HAL-HAL APA SAJA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PT. X UNTUK MENCAPAI TARGET TERSEBUT DILIHAT DARI ASPEK SISTEM TEKNOLOGI INFORMASINYA? DAN JANGAN LUPA JELASKAN BERDASARKAN SUMBER REFERENSINYA.
Untuk mencapai target PT. X untuk memiliki
sistem informasi yang terintegrasi ke seluruh departemen dan cabang usaha nya
di Tahun 2015, maka untuk melakukan hal tersebut langkah awal yang perlu
dilakukan oleh PT. X adalah membuat komitmen untuk melaksanakan tanpa alasan
apapun untuk berhenti ditengah proses,baik pada tahap perencanaan,
analisis,impelementasi ataupun penggunaan.keseragaman istilah, kode perkiraan,
kode barang dan lain-lainnya harus disepakati.jika kode sistem akan dihubungkan
dengan sistem diluar organisasi maka penggunaan kode yang lazim digunakan dalam
masyarakat sebaiknya dipertimbangkan untuk digunakan untuk menghindari
pengerjaan ulang dimasa mendatang.
Hal diatas perlu dilakukan terlebih dahulu
karena untuk mengubah kebiasaan merupakan sesuatu yang rumit untuk itu
dibutuhkan komitmen bersama untuk mencapai tujuan tersebut.
Langkah selanjutnya adalah setiap departemen
memberikan input kepada pengembang sistem mengenai tahapan-tahapan,standarisasi
serta aturan-aturan yang berlaku pada pelaksanaan hingga pada output
pekerjaan,sehingga pengembang sistem dapat membangun sistem informasi yang
sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pada PT. X.
Satu sistem informasi yang didesain untuk
mendukung keseluruhan departemen dari perusahaan disebut ERP ( enterprise
resource Planning). Enterprise Resource Planning merupakan sebuah teknologi
sistem informasi yang terintegrasi dan digunakan oleh manufaktur kelas dunia
dalam meningkatkan kinerja perusahaan. ERP adalah suatu sistem, baik sebagai
suatu sistem perencanaan ,maupun sebagai sistem informasi (Indrajit dan
Permono, 2005)
Konsep Dasar Enterprise Resource Planning (ERP)
Beberapa konsep dasar dari Enterprise Resource
Planning sebagai berikut :
1.
Perencanaan sumber daya
perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggrisnya,
enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi
perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan
mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi
maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
2.
ERP sering disebut sebagai
Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum
tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang
langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Customer
Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.
Karakteristik Enterprise Resource Planning (ERP)
karakteristik ERP menurut Daniel E. O’Leary meliputi hal-hal sebagai
berikut :
1.
Sistem ERP adalah suatu
paket perangkat lunak yang didesain
untuk lingkungan pelanggan pengguna
server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan.
2.
Sistem ERP memadukan
sebagian besar dari proses bisnis.
3.
Sistem ERP memproses
sebagian besar dari transaksi perusahaan.
4.
Sistem ERP menggunakan basis
data perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja.
5.
Sistem ERP memungkinkan
mengakses data secara waktu nyata (real time)
Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan
perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.
Modul – Modul Standar
modul-modul standar yang biasanya terintegrasi
di dalam suatu sistem ERP setidaknya minimal terdiri atas:
1.
Keuangan
2.
Akuntansi Finansial : Secara
fungsional modul akuntansi finansial berfungsi untuk mengumpulkan dan mengelola
seluruh data finansial hingga mampu menyajikan laporan dari hasil relasi data
dari beberapa departemen.
3.
Kontrol : Modul kontrol ini
berfungsi untuk mengelola data-data yang terkait dengan antara lain akuntansi
laba biaya, cost center, manajemen proyek, dsb.
4.
Fixed Asset Management :
Dalam menjalankan operasionalnya setiap lembaga memiliki beban biaya yang
dikeluarkan untuk investasi aktiva tetap, sewa dan gedung. Dalam modul ini
mendukung pekerjaan pengadaan, pemeliharaan, penjualan/penghapusan, penarikan
hingga depresiasi nilai aktiva.
5.
Logistik
Modul logistik secara fungsional digunakan untuk memproses pengadaan,
penjualan dan distribusi logistik yang digunakan oleh perusahaan.
6.
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah asset terbesar perusahaan yang memerlukan
pengelolaan yang baik dan terukur dari mulai perekrutan, penjadualan dan
pemrosesan gaji.
Pekerjaan-pekerjaan rutin bisnis yang terkait sumber daya manusia seperti
pembayaran gaji, manajemen tugas, ongkos tugas luar kantor, bonus/kompensasi,
perekrutan hingga perencanaan kebutuhan tenaga kerja dapat dikelola oleh modul
sumber daya manusia.
7.
Business Process Support
Setiap perusahaan selalu terkait dengan masalah manajemen arus kerja dan
solusi industri. Kedua hal tersebut digunakan sebagai kendali atas setiap unit
fungsi yang ada di dalam perusahaan.
Rantai Pasokan (SCM = supply chain management)
SCM sebenarnya adalah modul yang menjadi fokus yang mutakhir dalam pengembangan
sistem ERP.
Penerapan SCM yang baik dengan memanfaatkan Internet adalah solusi yang
sangat efektif dalam penghematan biaya perusahaan. Proses perencanaan hingga
optimalisasi penyimpanan dan penggunaan logistik sangat membantu dalam
memperbaiki prediksi permintaan serta efisiensi bagi perusahaan.
8.
Dukungan E-Commerce
Transaksi elektronik yang terintegrasi melalui media Internet adalah tren
masa kini yang mendorong terjadinya proses bisnis komersial yang efektif.
Dengan dukungan e-commerce yang baik maka produsen dapat langsung berhadapan
dengan pengguna akhirnya yang berakibat pada pemotongan biaya yang cukup
signifikan.
Demikian hal-hal yang perlu dilakukan oleh PT.
X untuk membangun sistem informasi terintegrasi ke seluruh departemen dan
cabang. Mohon bimbingan dan koreksinya.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Materi Minggu ke
7 Sistem Informasi Manajemen Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, MCA Sistem Informasi Enterprise
Ø Modul 3 Sistem
Informasi Manajemen Universitas Terbukan, Sistem Informasi Enterprise
Ø Anisahsh.”pengertian
ERP (enterprise resource planning)”, 22 agustus 2015.
https://anisahsh.wordpress.com/2015/08/22/penjelasan-erp-enterprise-resource-planning/