Monday, November 19, 2018

SUPRIANTO,530021433 Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,TUGAS III SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNIVERSITAS TERBUKA 2018 HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM (HRIS) PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA

NAMA : SUPRIANTO 530021433
DOSEN : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
TEMA : HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM (HRIS) PEMANFAATANSISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resource Information System (HRIS) terdiri atas tiga bagian utama, masing-masing adalah subsitem input, subsistem database dan subsistem output. Silahkan saudara diskusikan materi HRIS.

Dan Jelaskan Pemanfatan SIM di bidang SDM di lingkungan kerja saudara

Tanggapan :
Human Resource Information System (HRIS) merupakan suatu perangkat lunak (software) bidang sumber daya manusia yang menggabungkan sejumlah sistem dan proses untuk memudahkan pengelolaan tentang karyawan dan data yang terkait dengannya.  Sistem ini dapat meliputi segala hal yang melingkupi seluruh aktivitas sumber daya manusia.
Fungsi dari HRIS itu antara lain adalah sebagai berikut :
1.         Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring)
SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
2.         Pendidikan dan Pelatihan
Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
3.         Manajemen Data
Proses pengelolaan data sehingga dapat digunakan sebagai sumber (informasi/analisis) yang dapat dipercaya untuk perorangan/umum.
4.         Penghentian dan Admistrasi Tunjangan
Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.
5.         Perencanaan Karir (Career Planning)
Bertanggung jawab atas pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi seluruh anggota organisasi. Fungsi ini menjawab setiap pegawai memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung jawab, dan kompetensi yang ia miliki. Mengacu kepada kondisi jangka panjang, karir setiap pegawai akan ditentukan oleh kelompok kerja di mana masing-masing pegawai bekerja (vertical path), namun dengan mempertimbangkan besarnya organisasi masing-masing, penyeberangan karir dari setiap kelompok tidak dapat dihindarkan (cross functhin career path) atau bahkan berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya (horizontal carreer path).
6.         Hubungan Karyawan (Employee Relations)
Berfungsi sebagai internal PR bagi setiap kebutuhan pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi ini juga penting untuk menggali input-input dari pegawai mengenai berbagai aspek dalam organisasi.
7.         Separation Management
Berfungsi untuk mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi banyak yang disebabkan karena normal separation (pensiun, habisnya masa kontrak, atau meninggal), forced separation (indisipliner, dll), atau early retirement (pensiun sebelum masanya).
8.         Personnel Administration and HRIS
Biasa dikenal dengan Personalia atau Kepegawaian adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain. Secara umum fungsi ini bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan.

1.         Subsistem input HRIS
Sistem informasi enterprise merupakan suatu sistem informasi yang memuat semua data transaksi perusahaan secara terinci.Sistem informasi enterprise mengambil unsure data personalia dari sistem informasi akuntansi dan mengembangkannya sehingga mencakup pula data selain nama karyawan,jenis kelamin,tanggal lahir, pendidikan dan jumlah tanggungan.Subsistem input HRIS terdiri dari :
a.          Unsur data akuntansi
Unsur data akuntasi merupakan data keuangan dan bersifat lebih dinamis dibandingkan dengan data personalia.Dalam data akuntansi dimasukkan tarif per jam,gaji perbulan,penerimaan bruto pada saat ini dan pajak penghasilan sampai dengan hari ini.
b.         Subsistem riset sumber daya manusia
Subsistem ini merupakan subsistem yang mengumpulkan data dengan maksud untuk proyek-proyek khusus SDM,misalnya studi mengenai suksesi,analisis dan evaluasi pekerjaan dan studi atas keluhan karyawan.
c.          Analisis dan evaluasi pekerjaan
Analisis dan evaluasi pekerjaan merupakan kegiatan untuk mempelajari setiap pekerjaan yang ada didalam perusahaan dengan tujuan untuk mendefinisikan ruang lingkupnya dan mengidentifikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
d.         Studi atas keluhan karyawan
Studi atas keluhan karyawan merupakan tindak lanjut dari keluhan-keluhan yang diajukan oleh karyawan untuk berbagai alasan.kebutuhan atas informasi-informasi tertentu yang tidak dapat dihasilkan dari database sistem informasi SDM dapat diperoleh melalui studi khusus yang dibentuk untuk menghasilkan data tersebut.
e.          Subsistem intelijen sumber daya manusia
Subsistem ini berfungsi mengumpulkan data yang berkaitan dengan SDM yang berasal dari lingkungan luar perusahaan meliputi pemerintah,pemasok,serikat buruh,komunitas global,komunitas keuangan dan para pesaing.
f.          Intelijen pemerintah
Intelijen pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan untuk menaati berbagai peraturan kepegawaian.
g.         Intelijen pemasok
Pemasok dalam hal ini yang berkaitan dengan fungsi SDM seperti asuransi yang memberikan manfaat bagi karyawan,perguruan tinggi serta agen-agen ketenagakerjaan sebagai sumber tenaga kerja baru.para pemasok ini menyediakan data dan informasi sehingga perusahaan dapat melakukan fungsi SDM nya untuk rekrutmen dan penerimaan karyawan baru.
h.         Intelijen serikat buruh
Intelijen serikat buruh menyediakan data dan informasi dari serikat buruh yang dipergunakan untuk menyusun perjanjian kerja antara perusahaan dengan serikat buruh.
i.           Intelijen komunitas global
Intelijen komunitas global menyediakan informasi yang menggambarkan sumber-sumber local seperti perumahan,pendidikan dan rekreasi.informasi ini dimanfaatkan dalam perekrutan karyawan untuk suatu daerah baik yang berskala nasional maupun internasional dan juga untuk memadukan karyawan-karyawan dalam penyesuaiannya dengan komunitas setempat.
j.           Intelijen komunitas keuangan
Intelijen komunitas keuangan menyediakan data dan informasi ekonomi yang diperlukan untuk penyusunan perencanaan personalia.
k.         Intelijen pesaing
Intelijen pesaing menyediakan data dan informasi mengenai SDM yang dimiliki oleh para pesaing.
2.         Subsistem database
Database HRIS berisi data yang menggambarkan karyawan dan juga organisasi serta individu-individu yang berada didalam lingkungan perusahaan.Data karyawan didalam database berisi data yang menunjukkan karyawan perusahaan pada saat ini,data pelatihan dan pengembangan untuk setiap individu,penghargaan yang diterima karyawan,aktivitas lain yang diikuti oleh perusahaan,penelitian dan inovasi yang dihasilkan serta input-input lainnya yang menunjukkan peningkatan kompetensinya selama bekerja diperusahaan.
Data non karyawan berisikan data yang tidak berhubungan secara langsung dengan kegiatan karyawan didalam perusahaan misalnya tanggungan keluarga,orang tua asuh dan ahli waris serta data para pelamar kerja.

3.         Subsistem output
Output HRIS dalam bentuk laporan periodic,tanggapan hingga ke data base queries (pencarian ke dalam database berdasarkan suatu permintaan/kriteria tertentu).
Ada beberapa subsistem output HRIS sebagai berikut :
a.          Subsistem perencanaan tenaga kerja
Subsistem perencanaan tenaga kerja yaitu melakukan semua aktivitas untuk membuat manajemen perusahaan mampu mengindentifikasi kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang.Daftar aplikasi yang dipergunakan dalam subsistem ini dapat disusun sebagai berikut : aplikasi-aplikasi penyusunan struktur organisasi,prakiraan gaji,analisis/evaluasi pekerjaan, perencanaan dan model tenaga kerja.

b.         Subsistem perekrutan
Subsistem perekrutan merupakan kegiatan penerimaan karyawan baru ke dalam organisasi. Dua aplikasi yang dipergunakan dalam subsistem perekrutan yaitu penelusuran data pelamar dan pencarian internal.penelusuran data pelamar adalah usaha untuk mengetahui latar belakang seorang pelamar dengan lebih terinci.pencarian internal dapat dilakukan oleh perusahaann dengan terlebih dahulu mempersiapkan seluruh data karyawan dalam sistem informasi enterprise sehingga manajemen dapat dengan mudah melacak kembali karyawan yang berpotensi untuk menduduki jabatan baru yang tersedia.
c.          Subsistem manajemen tenaga kerja
Subsistem manajemen tenaga kerja memiliki tujuh aplikasi yang dipergunakan untuk menjalankan kegiatan manajemen tenaga kerja yang terdiri dari aplikasi-aplikasi penilaian prestasi,pelatihan,pengendalian posisi,relokasi,keterampilan/kompetensi,suksesi dan disiplin.
d.         Subsistem kompensasi
Subsistem kompensasi merupakan subsistem HRIS yang paling banyak dipergunakan dalam banyak perusahaan.Aplikasi-aplikasi yang sering dipergunakan dalam subsistem ini adalah kenaikan berkala,penggajian,kompensasi eksekutif,insentif bonus,dan kehadiran.
e.          Subsistem benefit
Subsistem benefit memiliki enam aplikasi yang sering dipergunakan oleh perusahaan dengan tingkat penggunaan yang berbeda.Subsistem benefit ini menggambarkan betapa perusahaan-perusahaan sangat mengharapkan SDM nya untuk mendukung karyawan aktif maupun pensiunannya mendapatkan paket benefit yang baik.Aplikasi dalam subsistem ini terdiri dari kontribusi terbatas,benefit terbatas,pernyataan benefit,benefit fleksibel,pembelian saham dan pemrosesan klaim.

Berdasarkan penjelasan HRIS diatas diketahui bahwa sistem HRIS terdiri dari 3 subsistem,hal yang dilakukan ditempat saya bekerja belum menggunakan Sistem HRIS masih dilakukan secara manual.Namun tahapan-tahapan yang terdapat didalam setiap subsistem telah dilaksanakan.adapun tahapan-tahapan yang dilakukan sebagai berikut :
1.         Unsur data akuntansi
Sistem penggajian aparatur sipil negara dimuat didalam daftar pelaksanaan anggaran (DPA) BTL yang dibayarkan secara per bulan dan realisasinya dimuat didalam laporan keuangan.
2.         Analisis dan evaluasi pekerjaan,subsistem perekrutan,subsistem perencanaan tenaga kerja
Didalam perekrutan calon aparatur sipil negara dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan.analisis tersebut dikenal dengan istilah analisa jabatan,bagian kepegawaian melakukan analisis jabatan yang dibutuhkan berdasarkan tugas pokok yang dilakukan pada jabatan tersebut kemudian ditentukan kriteria-kriteria pendidikan yang sesuai untuk mengisi jabatan tersebut.berdasarkan analisa jabatan tersebut disampaikan kepada Badan Kepegawaian Daerah untuk nantinya dilakukan seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara.
3.         Database karyawan
Bagian kepegawaian melakukan pendataan terhadap pegawai baik Aparatur Sipil Negara maupun non ASN mulai dari data pribadi,istri/suami,anak,pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti,masa kerja,absensi.data tersebut kemudian diarsipkan dan diserahkan ke BKD.Absensi dilakukan pendataan setiap hari kemudian diserahkan ke BKD.BKD melakukan rekap data harian seluruh ASN n Non ASN.
Berdasarkan data tersebut BKD akan memberikan hukuman disiplin kepada pegawai yang tidak disiplin.




DAFTAR PUSTAKA
Ø  BMP Sistem Informasi Manajemen Universitas Terbuka Dr. Debby Ratna Daniel, SE,Ak & Wiwik Supratiwi, MBA, Ak
Ø  “Human Resource Information System” septialutfi. 24 Desember 2015 web (http://sim-septialutfi-12130048-ftmseptiani.blogspot.com/2015/12/hris-human-resource-information-system.html)

No comments:

Post a Comment